Bro, bro.. Namanya orang jatuh
cinta yah.. Berasa dunia milik bedua. Yang lain ngontrak!
Hih! Gue sensi dong liatnya... Bukaaan...
Bukan karena gue jomblo.
Gue, sih, single ya, single and
very happy! :D
Perlu diperjelas, Jomblo sama
Single itu beda, tapi sama. Kayak anak kembar, serupa tapi tak sama.
Jomblo itu takdir.. Sabar yah
yg Jomblo.... :')
Single itu pilihan. *\(^o^)/*
Tapi kesamaannya adalah
sama-sama sendiri menjalani kehidupan ini. (cieeee)
Gue single. Yang mau jadi pacar
gue sih ada.. Yah.. Gak banyak, sih, tapi ada. Cuma gue memilih untuk tidak
berpacar dulu.
And so, yg lagi deket, sorry
mayori yah :') bukan, bukan berarti aku nolak kamu, aku hanya sedang ingin
sendiri. Jikalau kamu, wahai gebetan, ada
yg deket juga, dan kalian mau berpacaran, silakan... Saya tak akan
ganggu. Nothing to lose.
Lanjut, buat pasangan baru di
kantor. Gue sensi sama kalian bukan karena gue gak punya pacar. Tapi gue sensi
karena mereka suka ninggalin kerjaan, ‘n malah pacaran di pojokan.
Helloooooooow.....!!
Aduh, aduh, aduh...situ kalo
mau pacaran sih oke-oke aja, ya. Silakan. Gue nggak menghalangi, tapi kerjaan
selesein dulu. Baru deh lanjut pacarannya nanti lagi. Bisa kan???
Waktu jaman gue pacaran, gue
masih peduli kok sama sekitar. Gue masih jalan sama temen-temen gue.
Waktu jaman gue pacaran, malah
gue ajak jalan temen gue, gue kenalin. Dia (mantan) pun juga begitu. Dan nggak
yg asik pacaran sendiri, nyuekin temen. Kita ngobrol bareng, rame-rame.
Balance.
Kalo gue perhatiin, kebanyakan
gaya pacaran anak-anak jaman sekarang, dunia seolah milik berdua. Hanya ada
Aku, Kamu, dan Dunia. Tanpa menyadari kalo sebenernya mereka sedang menghadapi
dunia; Aku, Kamu melawan dunia.
Ya, begitulah..
Bagaikan patung Selamat Datang
di Bunderan HI, mereka berdua, berpasangan. Namun mematung tak peduli keadaan
sekitar, tak peduli akan kemacetan Jakarta, tak peduli kemacetan di
sekelilingnya. Hanya peduli akan mereka berdua, aku, kamu, dan dunia.
Bagaikan patung Spiderman dan
patung Rambo di jalan Cihampelas, Bandung. Berdiri saling menatap satu sama
lain, tanpa peduli betapa ramainya jalan Cihampelas, tanpa peduli betapa
padatnya wisatawan dan turis lokal maupun mancanegara memadati toko-toko di
sekitar mereka.
Bagaikan klub sepak bola PERSIB
dan Bobotoh-nya (supporter PERSIB) yg hanya peduli saat PERSIB main, tanpa peduli
panas ataupun hujan mereka setia ke manapun PERSIB pergi selalu mengiringi.
Bagaikan PERSEBAYA dan
Bonek-nya yg dengan anarkis melibas siapapun tanpa peduli teman sendiri.
Yg dipikirkan oleh mereka hanya
mereka dan apa yg dicintainya. Tanpa mereka sadari bahwa di antara mereka,
bahkan mungkin di sekitar mereka, ada suatu hal lain yg mungkin lebih penting.
Mungkin anak istrinya, mungkin
mertuanya, mungkin tetangga mereka yg sedang kelaparan.
Mungkin...
Jo, Single-Happy-Sensi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar