Teman Hidup by Tulus
Dia indah, meretas gundah
Dia yang selama ini ku nanti
Membawa sejuk, memanja rasa
Dia yang selalu ada untukku
Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah bersamaku, jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku, milikmu
Kita satukan tuju, bersama arungi derasnya waktu
Kau milikku, ku milikmu
Kau milikku, ku milikmu
Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah bersamaku, jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku, milikmu
Kita satukan tuju bersama arungi derasnya waktu
Bila di depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya kamu,
Selamanya akan begitu.
Tetaplah bersamaku, jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku, milikmu
Kita satukan tuju bersama arungi derasnya waktu
Kau milikku, ku milikmu
Kau jiwa yang selalu ku puja..
Ahh.. Ya, teman hidup. Indah ya
kata-katanya..
Dia teman, tapi lebih dari sekedar teman.
Bisa jadi pacar, bisa juga bukan. Dia juga partner, tapi bukan sekedar partner.
“Pacar kamu belum tentu teman
hidupmu. Tapi teman hidupmu bisa jadi pacarmu.”
Kemarin sempet ngobrol sama temen di
whatsapp tentang konsep teman hidup.
“Teman hidup tuh apa
sih?”
Orang yang nikah aja, belum tentu
suami/istrinya adalah teman hidupnya.
Well, buat gue sih teman hidup nggak
harus pacar. Tapi, ya, dia bisa jadi pacar. Bisa banget.
Ini sih gue ya, buat gue Teman Hidup
itu orang yg menemani lo sampai akhir hayat. Entah lo yg duluan, atau dia yg
duluan.
Setia sampai mati. (cikiciiiew)
Orang yg care sama lo, walopun bukan
pacar atau sodara. Saling ngingetin, saling berbagi senang dan susah.
Yah..sesimpel itu sih, gue sukanya yg
simpel-simpel n gak ribet dan mudah dimengerti.
Simple but beautiful.
Akhir kata sih, Teman Hidup itu Teman
Rasa Pacar :3 heuheuheu
Jo, Pacar-Rasa-Nanas, Teman-Rasa-Cokelat.
N.B:
gue suka nanas, tapi gue amat sangat suka cokelat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar