Kenapa gue sebut 3 kali?
Karena seorang mama memang berjasa 3 kali lipat dibanding seorang ayah.
Dia mengandung.
Dia menyusui.
Dia membesarkan.
Gue punya 3 orang yg gue sebut "mama."
1. Ibu.
Nyokap kandung gue.
Orang yg paling berjasa dalam hidup gue.
Orang yg udah mengandung gue selama 9 bulan dan melahirkan gue ke dunia.
Orang yg udah menyusui gue.
Orang yg udah merawat dan menyayangi gue seumur hidupnya.
Dia yg ngajarin gue banyak hal.
Dia yg sabar menghadapi kekurangan gue.
Dia yg bangga akan kelebihan gue.
Orang pertama yg ngejewer gue saat gue salah.
Orang pertama yg ngacungin jempol saat gue benar.
Orang yg selalu ngedukung semua hal yg gue lakukan.
Orang yg selalu berdoa untuk setiap langkah gue.
Orang yg selalu gue sayang selamanya.
Bu, aku minta maaf atas segala kesalahanku.
Bu, aku ingin kau tau bahwa betapa aku bersyukur aku punya ibu sepertimu.
Bu, aku mau kau tau betapa aku menyayangimu, mencintaimu seumur hidupku.
Bu, I love you. I do!
2. Mama.
Nyokap tiri gue.
Orang yg baik.
Orang yg pengertian.
Orang yg sayang sama gue seolah gue anaknya sendiri.
Orang yg sabar dengan segala kelakuan ngaco gue.
Orang yg udah ngasih 2 orang adik tiri yg lucu².
Orang yg polos.
Orang yg gue kangen.
Ma, aku minta maaf udah pernah ngerepotin.
Ma, aku mau kau tau kalo aku rindu Mama.
Ma, sampaikan salamku ke adik2 ya.. aku kangen, Ma.
Ma, I'm missing you. I really am!
3. Bunda.
Nyokap tiri gue (juga).
Orang yg asik.
Orang yg gaul.
Orang yg open-minded.
Orang yg ulet.
Orang yg berpandangan ke depan.
Orang yg selalu punya cerita.
Orang yg mau aja gue repotin.
Orang yg sexy.
Nda, aku minta maaf kalo bercandanya suka keterlaluan.
Nda, aku ingin kau tau bahwa aku butuh Bunda lebih dari Bunda butuh aku.
Nda, aku mengandalkanmu untuk terakhir ini menjadi pendamping ayah.
Nda, I need you more than you know.
ILU Ibu.. ♥~(♥¸♥~)
IMU Mama.. ( ^з( ^.^ )
INU Bunda.. ( ^.^ )ε^ )
You are the best than Miss Universe.
You are stronger than Wonder Woman.
You are my hero of my life, like R.A Kartini does to Indonesia.
Terima kasih sudah menjadi ibuku, mamaku, dan bundaku.
(づ￣³￣)づ hug
( ^з( ^.^ )ε^ ) kiss
(Y)( ^^ )(Y) peace
'n
♥~(♥¸♥~) love
Jo, Sayang-Mama- :-*
05/11/10
~Serial Legenda: Tangkuban Perahu~
Adik-adik..
Ayo duduk yg manis..!
Dengarkan Tante mau bercerita.
Inii..adalah cerita asal muasalnya Gunung Tangkuban Perahu.
Pada jaman dahulu kala, di khayangan ada seorang dewi yg cantik nan jelita bernama Dayang Sumbi.
Suatu hari, Dayang Sumbi sedang asik menjahit di pondoknya.
"Lalalalilaa.." lalu dengan tidak sengaja ia menjatuhkan jarum jahitnya ke bumi. "Oh no!" katanya. "Anyone, tolong ambilkan jarum jahitku yg jatuh!"
Manja amat sih!?
"Siapapun yg mengambilkan jarum jahitku, jika dia seorang wanita, maka akan kujadikan saudaraku dengan segala keistimewaannya. Jika dia seorang pria, maka akan kujadikan seorang suami."
Prikitiew.. Siapa hayoo yg mau ngambilin?
Setelah Dayang Sumbi mengucapkan itu, ada seekor anjing jantan, Tumang namanya, yg mengambilkannya jarum jahit.
Dayang Sumbi sedikit kecewa karena yg mengambilkan jarum jahitnya bukanlah seorang manusia, melainkan seekor anjing.
Yaiyalah..se ca ra gituh..!
Namun seorang dewi tak akan menarik kata2nya, maka si Tumang ini dijadikan husband oleh Dayang Sumbi.
Can you imagine how they get their laid?
Well, it's just like this:
Tumang: "Woof woof.. Rawr rawr..!" (let's Making Luv, Not War!)
then.. Voila, they get their laid :)
beberapa tahun kemudian, mereka dikaruniai seorang anak lelaki yg lucu bernama Sangkuriang.
Mungkin Sangkuriang ini bentuk harafiah dari kata "Anak Anjing" haha.. No comment!
Bertahun kemudian Sangkuriang tumbuh menjadi seorang remaja yg lincah dan pandai. Terutama dalam hal berburu.
Whaddaya expect? Jaman dulu belum ada sekolah.
Suatu sore, Sangkuriang pergi berburu dengan Tumang.
FYI: Sangkuriang nggak tau kalo Tumang itu bokapnya.
Gimana tuh perasaan lo kalo tau bokaplo Asu?
Jadii.. Sangkuriang hendak berburu rusa, namun dari siang hingga petang, dia tidak berhasil menangkap seekor rusa pun. Karenanya, Sangkuriang menjadi kesal, BT, cape deech..
Maklum, masih labil..
And then, karena kesal dia membunuh si Tumang, dan mengambil hatinya.
Oh no! O.o
Sangkuriang membungkus hati Tumang dengan daun seolah itu adalah hati rusa, dan memberikannya kepada ibunya.
Dayang Sumbi senang karena dibawakan hati rusa, yg sebenarnya hati Tumang, oleh Sangkuriang.
Lalu ia memasaknya. Saat sedang makan, Dayang Sumbi bertanya kepada anakanya, Sangkuriang.
"Sangkuriang, Tumang kemana ya!? Kok dari tadi Mama nggak lihat!??"
dengan gugup Sangkuriang menjawab.
"Emm.. Anu, Ma."
"Anu!? Anu siapa??"
"Anunya Mama.. upss.. Anu, emm"
Sangkuriang bingung hendak menjawab apa.
"Anu, Ma. Sebenarnya, hati yg Mama makan adalah hatinya Tumang."
"HAH?????? APAH?????" *JENG JENG*
Betapa kagetnya Dayang Sumbi akan pengakuan anaknya.
sedih bercampur kecewa.
"Sangkuriang anakku" ucapnya. "Kamu telah membunuh ayahmu sendiri" *JENG JENG*
"Tumang adalah ayahmu, Nak"
"HAH?????? APAH?????" *JENG JENG*
gantian, si Sangkuriang yg kaget.
"Tapi mana mungkin Tumang adalah ayahku!!?" kata Sangkuriang.
"Tidak mungkin ayahku seekor ja'ing." katanya "Tidak mungkin aku anak seekor anjing." lanjut Sangkuriang tidak percaya.
seketika itu juga, Dayang Sumbi yg kesal memukul kepala Sangkuriang sampai berdarah.
"Keluar kamu!!! Keluar dari rumah ini!!!" ucap Dayang Sumbi mengusir anaknya, Sangkuriang.
Sangkuriang berlari keluar rumah, berlari sambil memegangi kepalanya yg berdarah. Berlari menembus hutan sambil bernyanyi "Perjalanan ini, betapa sangat menyakitkan. lalalala"
Ebiet G. Ade kaleeee...
Dayang Sumbi menangis tersedu-sedu di rumahya sendirian.
.
.
.
.
.
Waktu pun berlalu.
Hari berganti hari.
Bulan berganti bulan.
Tahun berganti tahun.
Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda yg tampan juga gagah perkasa.
Dia juga sakti dan mempunyai tentara ratusan ekor Jin.
Saat ia sedang berkeliling hutan, ia mendengar seseorang sedang menyanyi.
"Aku mau makaaan.. Kuingat kamuuu.. Aku mau tiduuur jugaa ingat kamuuu.." Suaranya merdu sekali.
Sangkuriang yg penasaran segera mendekati sumber suara itu. Dan dia melihat seorang wanita yg cantiiiik syekali, yg tak lain dan tak bukan adalah Dayang Sumbi, ibunya sendiri.
walaupun tahun berganti, namun kecantikan Dayang Sumbi tak pudar. Sebagai seorang dewi dari Khayangan, ia masih tetap seperti dulu, muda dan cantik.
Sangkuriang kemudian mendekatinya dan mengajak berkenalan.
Sangkuriang(S): "Hi, cantik!"
Dayang Sumbi(DS): "Hi, ada yg bisa dibanting?"
S: "Wow, ngeri, cewek cantik mainnya banting?"
DS: "Ada yg bisa dibantu, maksudnya."
S: "Ada, ada. Kalo boleh tau, ini jam berapa ya!?"
DS: "Wah.. Saya nggak punya jam."
S: "Tapi nama punya kan!???"
DS: "Nyeeeehh.." --"
S: "Btw, punya peta nggak!??"
DS: "nggak punya. Emang buat apa lagi?"
S: "coz, aku tersesat di hatimu nih."
DS: "Gombal!"
Singkat cerita mereka akhirnya saling mengenal tanpa menyadari bahwa mereka adalah ibu dan anak.
Mereka pun menjadi sepasang kekasih dan Sangkuriang hendak melamar dan memperistri Dayang Sumbi.
sampai suatu hari..
Sangkuriang dan Dayang Sumbi sedang duduk berduaan.
Ciye.. Ciyeee.. Suit suiwww..
Saat Dayang Sumbi sedang membelai kepala Sangkuriang, ia menemukan luka di kepalanya.
Dayang Sumbi pun menanyakan asal luka itu, namun Sangkuriang tak bisa menjawab karena dia lupa ingatan. Sontak Dayang Sumbi kaget dan berbicara dengan nada tinggi.
"Kamu adalah Sangkuriang anakku, aku ingat bagaimana aku memberi luka itu dulu" kata Dayang Sumbi.
Namun Sangkuriang menolak pernyataan tersebut "Tidak mungkin kau adalah ibuku! Kalau kau ibuku seharusnya kau sudah tua renta."
"Sangkuriang, kau adalah anakku. dan kita tak mungkin melanjutkan hubungan ini. Aku tak ingin menjadi istrimu. Aku adalah ibumu, Nak." lanjut Dayang Sumbi.
"Tidak, kau tak mungkin ibuku. Dan aku hendak memperistrimu walaupun kamu adalah ibuku." tambah Sangkuriang.
Deeeuuh... Drama sekali sih ini dua orang.
"Baiklah, kalau kau hendak benar2 ingin memperistriku, aku mengajukan 2 syarat" kata Dayang Sumbi.
"Apa itu!? katakanlah!" Sangkuriang penasaran.
"Aku ingin kau membuat sebuah danau dengan membendung lembah ini, dan membuat sebuah perahu untuk kita berlabuh di atasnya sebagai tempat berbulan madu kita nanti." lanjut Dayang Sumbi.
"Baiklah!" Sangkuriang menyanggupi.
"Tapi, aku ingin kau menyelesaikan semua itu dalam SATU MALAM! lewat dari itu, aku tidak mau menikah denganmu."
"OK, satu malam doank nih!?"
"Iya, hanya dalam satu malam."
"Are you sure?"
"Sure."
"Yakin nih!?"
"Yakin."
"Pasti!?"
"Pastinjaaaaa..."
"Beneeer!?"
"Beeener."
"Yakin, ya!?"
"Yaqiiiiin... Se-yaqin-yaqin-nya."
"Are you sure!?"
"Sure, Yakin, Pastiiiii!!!!!!!!"
Maka, malam itu Sangkuriang mulai membendung lembah dan membuat danau. Dengan bantuan dari bala tentara jin-nya, semua itu dapat dilakukan dalam sekejap.
Hanya dalam beberapa jam saja, Sangkuriang telah membendung lembah dan membuat danau. Hanya tinggal membuat sebuah perahu saja sebagai syarat kedua.
Dayang Sumbi tercengang akan hasil kerja Sangkuriang, terkaget-kaget saat melihat bagaimana cepatnya Sangkurian dan tentara jin-nya bekerja, dan termehek-mehek saat mengetahui bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan semuanya.
Tidak habis akal, saat Sangkuriang hampir menyelesaikan perahu buatannya, Dayang Sumbi melemparkan selendangnya ke langit, dan terciptalah fajar.
Tentara jin yg melihat langit mulai terang dan mendengar ayam yg sudah berkokok merasa hari sudah pagi dan pulang ke tempatnya.
hanya Sangkuriang sendirian berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Dayang Sumbi berkata di kaki bukit.
"Hai, Sangkuriang. Fajar sudah menjelang dan pagi akan datang. Menyerahlah bahwa kamu tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaanmu dalam semalam."
Seketika itu juga matahari terbit menandakan hari sudah pagi. Dayang Sumbi tersenyum dan berkata. "Sangkuriang, anakku, menyerahlah dan terimalah kenyataan bahwa aku adalah ibumu. Dan kau tidak mungkin menikahi ibumu sendiri."
Sangkuriang kesal, dia tidak dapat memenuhi syarat untuk menikahi Dayang Sumbi yg tidak lain dan adalah ibunya sendiri.
dalam keadaan kesal dan dipenuhi amarah, Sangkuriang menendang perahu buatannya hingga terbalik.
Konon, perahu itu berubah menjadi sebuah gunung yg kita kenal dengan Gunung Tangkuban Perahu, karena bentuknya yg seperti perahu terbalik. Dan lembah yg dibendung itu menjadi kota yg kita kenal sekarang dengan nama Bandung.
Nah.. Begitulah adek2 ceritanyaaaa...
kalo ada yg nanya bagaimana nasib Dayang Sumbi. Dayang Sumbi kembali ke khayangan dan hidup di sana. sedangkan Sangkuriang...
Sangkuriang pergi berkelana ke antah-berantah. Dia jadi Gay karena sakit hati cintanya ditolak oleh wanita sexy cantik jelita, yg tak lain adalah Dayang Sumbi, ibunya sendiri.
Baiklah, sekian cerita legenda kali ini. sampai ketemu di cerita legenda berikutnya.
Pesan dari Tante, jatuh cinta boleh, tapi cinta tak bisa dipaksakan. apalagi jatuh cinta ke ibu sendiri, incest itu, nggak boleh bangeeeet!!!
Hanya saja jadikanlah cinta yg kita miliki menjadi pemersatu dan pelindung di antara kita semua.
Don't forget to the power of love! :)
Jo, Nggak-Oedipus-Complex.
Ayo duduk yg manis..!
Dengarkan Tante mau bercerita.
Inii..adalah cerita asal muasalnya Gunung Tangkuban Perahu.
Pada jaman dahulu kala, di khayangan ada seorang dewi yg cantik nan jelita bernama Dayang Sumbi.
Suatu hari, Dayang Sumbi sedang asik menjahit di pondoknya.
"Lalalalilaa.." lalu dengan tidak sengaja ia menjatuhkan jarum jahitnya ke bumi. "Oh no!" katanya. "Anyone, tolong ambilkan jarum jahitku yg jatuh!"
Manja amat sih!?
"Siapapun yg mengambilkan jarum jahitku, jika dia seorang wanita, maka akan kujadikan saudaraku dengan segala keistimewaannya. Jika dia seorang pria, maka akan kujadikan seorang suami."
Prikitiew.. Siapa hayoo yg mau ngambilin?
Setelah Dayang Sumbi mengucapkan itu, ada seekor anjing jantan, Tumang namanya, yg mengambilkannya jarum jahit.
Dayang Sumbi sedikit kecewa karena yg mengambilkan jarum jahitnya bukanlah seorang manusia, melainkan seekor anjing.
Yaiyalah..se ca ra gituh..!
Namun seorang dewi tak akan menarik kata2nya, maka si Tumang ini dijadikan husband oleh Dayang Sumbi.
Can you imagine how they get their laid?
Well, it's just like this:
Tumang: "Woof woof.. Rawr rawr..!" (let's Making Luv, Not War!)
then.. Voila, they get their laid :)
beberapa tahun kemudian, mereka dikaruniai seorang anak lelaki yg lucu bernama Sangkuriang.
Mungkin Sangkuriang ini bentuk harafiah dari kata "Anak Anjing" haha.. No comment!
Bertahun kemudian Sangkuriang tumbuh menjadi seorang remaja yg lincah dan pandai. Terutama dalam hal berburu.
Whaddaya expect? Jaman dulu belum ada sekolah.
Suatu sore, Sangkuriang pergi berburu dengan Tumang.
FYI: Sangkuriang nggak tau kalo Tumang itu bokapnya.
Gimana tuh perasaan lo kalo tau bokaplo Asu?
Jadii.. Sangkuriang hendak berburu rusa, namun dari siang hingga petang, dia tidak berhasil menangkap seekor rusa pun. Karenanya, Sangkuriang menjadi kesal, BT, cape deech..
Maklum, masih labil..
And then, karena kesal dia membunuh si Tumang, dan mengambil hatinya.
Oh no! O.o
Sangkuriang membungkus hati Tumang dengan daun seolah itu adalah hati rusa, dan memberikannya kepada ibunya.
Dayang Sumbi senang karena dibawakan hati rusa, yg sebenarnya hati Tumang, oleh Sangkuriang.
Lalu ia memasaknya. Saat sedang makan, Dayang Sumbi bertanya kepada anakanya, Sangkuriang.
"Sangkuriang, Tumang kemana ya!? Kok dari tadi Mama nggak lihat!??"
dengan gugup Sangkuriang menjawab.
"Emm.. Anu, Ma."
"Anu!? Anu siapa??"
"Anunya Mama.. upss.. Anu, emm"
Sangkuriang bingung hendak menjawab apa.
"Anu, Ma. Sebenarnya, hati yg Mama makan adalah hatinya Tumang."
"HAH?????? APAH?????" *JENG JENG*
Betapa kagetnya Dayang Sumbi akan pengakuan anaknya.
sedih bercampur kecewa.
"Sangkuriang anakku" ucapnya. "Kamu telah membunuh ayahmu sendiri" *JENG JENG*
"Tumang adalah ayahmu, Nak"
"HAH?????? APAH?????" *JENG JENG*
gantian, si Sangkuriang yg kaget.
"Tapi mana mungkin Tumang adalah ayahku!!?" kata Sangkuriang.
"Tidak mungkin ayahku seekor ja'ing." katanya "Tidak mungkin aku anak seekor anjing." lanjut Sangkuriang tidak percaya.
seketika itu juga, Dayang Sumbi yg kesal memukul kepala Sangkuriang sampai berdarah.
"Keluar kamu!!! Keluar dari rumah ini!!!" ucap Dayang Sumbi mengusir anaknya, Sangkuriang.
Sangkuriang berlari keluar rumah, berlari sambil memegangi kepalanya yg berdarah. Berlari menembus hutan sambil bernyanyi "Perjalanan ini, betapa sangat menyakitkan. lalalala"
Ebiet G. Ade kaleeee...
Dayang Sumbi menangis tersedu-sedu di rumahya sendirian.
.
.
.
.
.
Waktu pun berlalu.
Hari berganti hari.
Bulan berganti bulan.
Tahun berganti tahun.
Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda yg tampan juga gagah perkasa.
Dia juga sakti dan mempunyai tentara ratusan ekor Jin.
Saat ia sedang berkeliling hutan, ia mendengar seseorang sedang menyanyi.
"Aku mau makaaan.. Kuingat kamuuu.. Aku mau tiduuur jugaa ingat kamuuu.." Suaranya merdu sekali.
Sangkuriang yg penasaran segera mendekati sumber suara itu. Dan dia melihat seorang wanita yg cantiiiik syekali, yg tak lain dan tak bukan adalah Dayang Sumbi, ibunya sendiri.
walaupun tahun berganti, namun kecantikan Dayang Sumbi tak pudar. Sebagai seorang dewi dari Khayangan, ia masih tetap seperti dulu, muda dan cantik.
Sangkuriang kemudian mendekatinya dan mengajak berkenalan.
Sangkuriang(S): "Hi, cantik!"
Dayang Sumbi(DS): "Hi, ada yg bisa dibanting?"
S: "Wow, ngeri, cewek cantik mainnya banting?"
DS: "Ada yg bisa dibantu, maksudnya."
S: "Ada, ada. Kalo boleh tau, ini jam berapa ya!?"
DS: "Wah.. Saya nggak punya jam."
S: "Tapi nama punya kan!???"
DS: "Nyeeeehh.." --"
S: "Btw, punya peta nggak!??"
DS: "nggak punya. Emang buat apa lagi?"
S: "coz, aku tersesat di hatimu nih."
DS: "Gombal!"
Singkat cerita mereka akhirnya saling mengenal tanpa menyadari bahwa mereka adalah ibu dan anak.
Mereka pun menjadi sepasang kekasih dan Sangkuriang hendak melamar dan memperistri Dayang Sumbi.
sampai suatu hari..
Sangkuriang dan Dayang Sumbi sedang duduk berduaan.
Ciye.. Ciyeee.. Suit suiwww..
Saat Dayang Sumbi sedang membelai kepala Sangkuriang, ia menemukan luka di kepalanya.
Dayang Sumbi pun menanyakan asal luka itu, namun Sangkuriang tak bisa menjawab karena dia lupa ingatan. Sontak Dayang Sumbi kaget dan berbicara dengan nada tinggi.
"Kamu adalah Sangkuriang anakku, aku ingat bagaimana aku memberi luka itu dulu" kata Dayang Sumbi.
Namun Sangkuriang menolak pernyataan tersebut "Tidak mungkin kau adalah ibuku! Kalau kau ibuku seharusnya kau sudah tua renta."
"Sangkuriang, kau adalah anakku. dan kita tak mungkin melanjutkan hubungan ini. Aku tak ingin menjadi istrimu. Aku adalah ibumu, Nak." lanjut Dayang Sumbi.
"Tidak, kau tak mungkin ibuku. Dan aku hendak memperistrimu walaupun kamu adalah ibuku." tambah Sangkuriang.
Deeeuuh... Drama sekali sih ini dua orang.
"Baiklah, kalau kau hendak benar2 ingin memperistriku, aku mengajukan 2 syarat" kata Dayang Sumbi.
"Apa itu!? katakanlah!" Sangkuriang penasaran.
"Aku ingin kau membuat sebuah danau dengan membendung lembah ini, dan membuat sebuah perahu untuk kita berlabuh di atasnya sebagai tempat berbulan madu kita nanti." lanjut Dayang Sumbi.
"Baiklah!" Sangkuriang menyanggupi.
"Tapi, aku ingin kau menyelesaikan semua itu dalam SATU MALAM! lewat dari itu, aku tidak mau menikah denganmu."
"OK, satu malam doank nih!?"
"Iya, hanya dalam satu malam."
"Are you sure?"
"Sure."
"Yakin nih!?"
"Yakin."
"Pasti!?"
"Pastinjaaaaa..."
"Beneeer!?"
"Beeener."
"Yakin, ya!?"
"Yaqiiiiin... Se-yaqin-yaqin-nya."
"Are you sure!?"
"Sure, Yakin, Pastiiiii!!!!!!!!"
Maka, malam itu Sangkuriang mulai membendung lembah dan membuat danau. Dengan bantuan dari bala tentara jin-nya, semua itu dapat dilakukan dalam sekejap.
Hanya dalam beberapa jam saja, Sangkuriang telah membendung lembah dan membuat danau. Hanya tinggal membuat sebuah perahu saja sebagai syarat kedua.
Dayang Sumbi tercengang akan hasil kerja Sangkuriang, terkaget-kaget saat melihat bagaimana cepatnya Sangkurian dan tentara jin-nya bekerja, dan termehek-mehek saat mengetahui bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan semuanya.
Tidak habis akal, saat Sangkuriang hampir menyelesaikan perahu buatannya, Dayang Sumbi melemparkan selendangnya ke langit, dan terciptalah fajar.
Tentara jin yg melihat langit mulai terang dan mendengar ayam yg sudah berkokok merasa hari sudah pagi dan pulang ke tempatnya.
hanya Sangkuriang sendirian berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Dayang Sumbi berkata di kaki bukit.
"Hai, Sangkuriang. Fajar sudah menjelang dan pagi akan datang. Menyerahlah bahwa kamu tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaanmu dalam semalam."
Seketika itu juga matahari terbit menandakan hari sudah pagi. Dayang Sumbi tersenyum dan berkata. "Sangkuriang, anakku, menyerahlah dan terimalah kenyataan bahwa aku adalah ibumu. Dan kau tidak mungkin menikahi ibumu sendiri."
Sangkuriang kesal, dia tidak dapat memenuhi syarat untuk menikahi Dayang Sumbi yg tidak lain dan adalah ibunya sendiri.
dalam keadaan kesal dan dipenuhi amarah, Sangkuriang menendang perahu buatannya hingga terbalik.
Konon, perahu itu berubah menjadi sebuah gunung yg kita kenal dengan Gunung Tangkuban Perahu, karena bentuknya yg seperti perahu terbalik. Dan lembah yg dibendung itu menjadi kota yg kita kenal sekarang dengan nama Bandung.
Nah.. Begitulah adek2 ceritanyaaaa...
kalo ada yg nanya bagaimana nasib Dayang Sumbi. Dayang Sumbi kembali ke khayangan dan hidup di sana. sedangkan Sangkuriang...
Sangkuriang pergi berkelana ke antah-berantah. Dia jadi Gay karena sakit hati cintanya ditolak oleh wanita sexy cantik jelita, yg tak lain adalah Dayang Sumbi, ibunya sendiri.
Baiklah, sekian cerita legenda kali ini. sampai ketemu di cerita legenda berikutnya.
Pesan dari Tante, jatuh cinta boleh, tapi cinta tak bisa dipaksakan. apalagi jatuh cinta ke ibu sendiri, incest itu, nggak boleh bangeeeet!!!
Hanya saja jadikanlah cinta yg kita miliki menjadi pemersatu dan pelindung di antara kita semua.
Don't forget to the power of love! :)
Jo, Nggak-Oedipus-Complex.
04/11/10
~Stv~
"Aku punya temaan.. Teman sepermainaan.. Ahh ahh ahh..
Di mana ada dia selalu ada akuu.."
bait di atas mungkin menggambarkan keadaan gue sama Stv.
Btw, siapa sih Stv ini?
Baiklah.. Kali ini cerita tentang dia.
She's one of my best of the best friends.
Teman SMA, tetangga juga di komplek.
Dia dulu wakil ketua OSIS, sedangkan gue dulu ketua PMR.
Dan..
dia..
seekor Butchy.
Cocok kan!?
Ahh.. Sungguh pasangan yg amat sangat serasi. Saling melengkapi.
Dia hobi foto2, gue hobi difoto.
Dia nyablak, gue juga nyablak.
Dia kadang kekanakan, gue sok tua.
My partner in crime.
Kemanapun berdua, tak terpisahkan bagaikan 'biji' kalo kurang 1, kurang pas, tidak enak dipandang. Hehehe..
Kalo dulu ada film 'Tango 'n Cash' ya itulah gue 'n Stv.
Kemana-mana berdua.
Tukang ngebolang, dan berbagi inspirasi juga ide.
Nggak keitung deh kejadian dan pengalaman seru yg udah pernah kita lewatin berdua.
Mulai dari keabisan bensin 'n kudu dorong2 motor, sampai kesasar di kampung.
Gue manggil dia Om Stv, 'coz gayanya suka sok2 laki. Tapi tetep aja doyan ke salon, dandan 'n ngondek.
Dan seperti biasa, kalo dia curhat pasti ke gue, ngerengek "Tanteee.. Mau ceritaa..."
dan gue jadi pendengar setianya. Ngasih support kalo dia bisa melewati segala problem, ngajarin dia untuk bersyukur dan tertawa.
Entah ya, tapi berkali-kali dia bilang gue bijaksana 'n berterimakasih. Padahal buat gue 'don't mention it, I only do my best to be with you'
tapi mungkin karna itu, kita nggak pernah sekalipun berantem, marahan, atau apalah itu.
Gue bersyukur punya teman yg udah bukan teman lagi, udah kayak sodara buat gue.
Gue aja deket ke keluarganya, sampe manggil Mama ke nyokapnya.
Pokonya kalo gue main ke rumahnya, serasa ke rumah sendiri. Kalo dia mau ngabur, asal ada gue, pasti beres, boleh pergi.
Baru2 ini di twitter dia ngetweet dan mention gue.
"trims, bersama lo gue jadi bijaksana dan belajar banyak hal"
jadi terharu.. :')
bency0o0o0ng.. Kangen tau gue jalan2 ama lu!
Ngerokok berdua, cekakak cekikik gak jelas, berbagi ide soal film, foto2, ngegosip, 'n many more.
There's so many things I miss from you, bebii.
Jo, Jadi-ingat-masa-muda.
Di mana ada dia selalu ada akuu.."
bait di atas mungkin menggambarkan keadaan gue sama Stv.
Btw, siapa sih Stv ini?
Baiklah.. Kali ini cerita tentang dia.
She's one of my best of the best friends.
Teman SMA, tetangga juga di komplek.
Dia dulu wakil ketua OSIS, sedangkan gue dulu ketua PMR.
Dan..
dia..
seekor Butchy.
Cocok kan!?
Ahh.. Sungguh pasangan yg amat sangat serasi. Saling melengkapi.
Dia hobi foto2, gue hobi difoto.
Dia nyablak, gue juga nyablak.
Dia kadang kekanakan, gue sok tua.
My partner in crime.
Kemanapun berdua, tak terpisahkan bagaikan 'biji' kalo kurang 1, kurang pas, tidak enak dipandang. Hehehe..
Kalo dulu ada film 'Tango 'n Cash' ya itulah gue 'n Stv.
Kemana-mana berdua.
Tukang ngebolang, dan berbagi inspirasi juga ide.
Nggak keitung deh kejadian dan pengalaman seru yg udah pernah kita lewatin berdua.
Mulai dari keabisan bensin 'n kudu dorong2 motor, sampai kesasar di kampung.
Gue manggil dia Om Stv, 'coz gayanya suka sok2 laki. Tapi tetep aja doyan ke salon, dandan 'n ngondek.
Dan seperti biasa, kalo dia curhat pasti ke gue, ngerengek "Tanteee.. Mau ceritaa..."
dan gue jadi pendengar setianya. Ngasih support kalo dia bisa melewati segala problem, ngajarin dia untuk bersyukur dan tertawa.
Entah ya, tapi berkali-kali dia bilang gue bijaksana 'n berterimakasih. Padahal buat gue 'don't mention it, I only do my best to be with you'
tapi mungkin karna itu, kita nggak pernah sekalipun berantem, marahan, atau apalah itu.
Gue bersyukur punya teman yg udah bukan teman lagi, udah kayak sodara buat gue.
Gue aja deket ke keluarganya, sampe manggil Mama ke nyokapnya.
Pokonya kalo gue main ke rumahnya, serasa ke rumah sendiri. Kalo dia mau ngabur, asal ada gue, pasti beres, boleh pergi.
Baru2 ini di twitter dia ngetweet dan mention gue.
"trims, bersama lo gue jadi bijaksana dan belajar banyak hal"
jadi terharu.. :')
bency0o0o0ng.. Kangen tau gue jalan2 ama lu!
Ngerokok berdua, cekakak cekikik gak jelas, berbagi ide soal film, foto2, ngegosip, 'n many more.
There's so many things I miss from you, bebii.
Jo, Jadi-ingat-masa-muda.
~Mel, The Love Princess~
kali ini gue mau cerita tentang temen gue.
siapakah???
*jeng jeng jeng jeng*
proudly present...
... 'Mel' ...
who is she, anyway???
siapa sih Mel ini???
namanya sering disebut di postingan gue, tapi nggak ada yg tau kan wujudnya kayak gimana!!?
*kalo ada yg tau, BOLEH CIUM GUE!!!
hihihi..
let's wondering.
use your imagination
.cewek. *iyalah...
.putih.
.manis. *kayak gue ;p
.semok. *sexy montok, kayak gue juga :D
.face-nya campuran Sunda-Manado.
.pake behel. *jadi kalo senyum, keliatan giginya yg dipagerin
.pake extention. *jadi rambutnya bisa panjang, tapi terus tiba2 pendek, terus panjang lagi
.modis. *fashion update banget!!!
.manja.
.cuek.
beda setaun dari gue.
tapi terus kita bareng2 jadi tante2!!!
*dan gue sukses jadi tante2 duluan.
'n she is a friend of mine.
Mel ituh temen dari jaman SMA.
oopz...
salah!!!
jaman SMA kita mah musuh.
dulu ituh...
Mel ituh...
iiikh...
terus, iiigh...
dan, aaarrgghhh...
lalu, huuuhh...
which is NYEBELIN, NYOLOT, TENGIL!!!
but after graduated *thanks for Far* we could understand each other. until now!
so, why I call her 'the love princess'!?
b'coz...
SHE IS a PLAYGIRL!!!
cowoknya banyak.
pacarnya di mana2.
brondong pula!!!
*yaampuuun... ternyata, tante yg 1 ini lebih sukses dari gue!!!
yaiyalah...
goyanganya mak!!! DAHSYAT!
rayuannya... MAUT!
entah, sudah berapa banyak orang yg jadi korbannya.. eh.. pacarnya.
kok gue tau!?
ya abisan tiap punya pacar baru, pasti ngajak gue jalan.
terus, Mel ini kayaknya pasang Susuk Kantil Nyai Ratu kali ya!? *asumsi saya sih begitu
TePe-TePe mulu kerjaanya. *tebar pesona di mana2
pernah ya, gue naek motor sama dia, terus kena tilang *ue e eee.. ratu ditilang, coy!!!
tapi terus si Mel tuh yg rayu2 pak Polisi Gendut-Ganjen-Mata Duitan.
akhirnya kita lolos tanpa kurang suatu apapun, nggak jadi ditilang. *keluar duit sepeserpun nggak sodara-sodara!!!
terus ada lagi.
waktu itu kita ke minimarket, jajan2. *budget tipis, jajan seabrek
eh.. pas bayar, kurang Rp. 10.000,- *tuh kan!!!
terus apa yg dilakukan oleh Mel, si Love Princess itu!? *secara waktu itu duit kita pas2an tapi nekat jajan buanyak
nggak pake mikir2 lagi, si Mel mengaktifkan Susuk Kantil Nyai Ratu, dan mulai tebar pesona.
rayu2 si Mas Kasirnya. *untung waktu itu kasirnya Mas2
ue e eee...
biar kurang 10ribu, tapi dibolehin!
ditanggung ama Mas2 Kasirnya
..cihuuuyy..
eh..eh..
emmmh...
btw, kok cuma gue yg gak kena rayuan gombalnya si Mel ya!?
padahal cowo2 laen dirayu dikit langsung ngangguk kalo dimintain tolong gini gitu, beliin ini itu, anterin ke sini ke situ.
kalo gue sii..maleus ceu...
atau, karna susuk gue lebih kuat kali ya!?
huahaha...
Jo, Polo-Pakita-Sayang...
siapakah???
*jeng jeng jeng jeng*
proudly present...
... 'Mel' ...
who is she, anyway???
siapa sih Mel ini???
namanya sering disebut di postingan gue, tapi nggak ada yg tau kan wujudnya kayak gimana!!?
*kalo ada yg tau, BOLEH CIUM GUE!!!
hihihi..
let's wondering.
use your imagination
.cewek. *iyalah...
.putih.
.manis. *kayak gue ;p
.semok. *sexy montok, kayak gue juga :D
.face-nya campuran Sunda-Manado.
.pake behel. *jadi kalo senyum, keliatan giginya yg dipagerin
.pake extention. *jadi rambutnya bisa panjang, tapi terus tiba2 pendek, terus panjang lagi
.modis. *fashion update banget!!!
.manja.
.cuek.
beda setaun dari gue.
tapi terus kita bareng2 jadi tante2!!!
*dan gue sukses jadi tante2 duluan.
'n she is a friend of mine.
Mel ituh temen dari jaman SMA.
oopz...
salah!!!
jaman SMA kita mah musuh.
dulu ituh...
Mel ituh...
iiikh...
terus, iiigh...
dan, aaarrgghhh...
lalu, huuuhh...
which is NYEBELIN, NYOLOT, TENGIL!!!
but after graduated *thanks for Far* we could understand each other. until now!
so, why I call her 'the love princess'!?
b'coz...
SHE IS a PLAYGIRL!!!
cowoknya banyak.
pacarnya di mana2.
brondong pula!!!
*yaampuuun... ternyata, tante yg 1 ini lebih sukses dari gue!!!
yaiyalah...
goyanganya mak!!! DAHSYAT!
rayuannya... MAUT!
entah, sudah berapa banyak orang yg jadi korbannya.. eh.. pacarnya.
kok gue tau!?
ya abisan tiap punya pacar baru, pasti ngajak gue jalan.
terus, Mel ini kayaknya pasang Susuk Kantil Nyai Ratu kali ya!? *asumsi saya sih begitu
TePe-TePe mulu kerjaanya. *tebar pesona di mana2
pernah ya, gue naek motor sama dia, terus kena tilang *ue e eee.. ratu ditilang, coy!!!
tapi terus si Mel tuh yg rayu2 pak Polisi Gendut-Ganjen-Mata Duitan.
akhirnya kita lolos tanpa kurang suatu apapun, nggak jadi ditilang. *keluar duit sepeserpun nggak sodara-sodara!!!
terus ada lagi.
waktu itu kita ke minimarket, jajan2. *budget tipis, jajan seabrek
eh.. pas bayar, kurang Rp. 10.000,- *tuh kan!!!
terus apa yg dilakukan oleh Mel, si Love Princess itu!? *secara waktu itu duit kita pas2an tapi nekat jajan buanyak
nggak pake mikir2 lagi, si Mel mengaktifkan Susuk Kantil Nyai Ratu, dan mulai tebar pesona.
rayu2 si Mas Kasirnya. *untung waktu itu kasirnya Mas2
ue e eee...
biar kurang 10ribu, tapi dibolehin!
ditanggung ama Mas2 Kasirnya
..cihuuuyy..
eh..eh..
emmmh...
btw, kok cuma gue yg gak kena rayuan gombalnya si Mel ya!?
padahal cowo2 laen dirayu dikit langsung ngangguk kalo dimintain tolong gini gitu, beliin ini itu, anterin ke sini ke situ.
kalo gue sii..maleus ceu...
atau, karna susuk gue lebih kuat kali ya!?
huahaha...
Jo, Polo-Pakita-Sayang...
~Top Lady~
Bukan!!
Bukan merk shampo or semir rambut yg di iklan2 TV ituh!!
Top Lady itu sebutan anak2 Gry buat Top yg ngondek.
Heuheu...
Hmm.. Top Lady itu kebalikan dari Macho Marry kali y!?
*ngarang.com*
jadi lo pikir, kalo yg ngondek itu Bot!?
nggak juga kale...
Top juga boleh ngondek kan!??
*boleh nggak sih? boleh aja lah!!*
masa, mentang2 Top nggak boleh ngondek!!
HEY...!!
we're gay!
we're queer, man!
we have a freedom to be what we wanna be, and to do what we wanna do.
U do have rights to wear what U want, so do I!
U do have style how to move, me either!
so, why in 'THIS' world we still have a rule that remote the way we wear, and the way we move!?
Jadi Top or Bot itu pilihan kan!? Ngondek atau nggak juga pilihan kn!?
Dan gue memilih untuk jadi Top yg ngondek. *apa2an coba!??*
suka sebel, kalo denger str8 dengan stereotype-ny judgeing 'yg ngondek, Bot. yg macho, Top.' <-- curhat colongan sebenernya...
what do they know about us??
HEY...!!!
U've never been 'here' but able to say those things!?
a..aah...
U're wrong!!!
Mana lu tau sebelum lu cobain!!!
.
.
.
Mau???
*jualan nih ye...*
Jo, Top-tapi-Lady.
Bukan merk shampo or semir rambut yg di iklan2 TV ituh!!
Top Lady itu sebutan anak2 Gry buat Top yg ngondek.
Heuheu...
Hmm.. Top Lady itu kebalikan dari Macho Marry kali y!?
*ngarang.com*
jadi lo pikir, kalo yg ngondek itu Bot!?
nggak juga kale...
Top juga boleh ngondek kan!??
*boleh nggak sih? boleh aja lah!!*
masa, mentang2 Top nggak boleh ngondek!!
HEY...!!
we're gay!
we're queer, man!
we have a freedom to be what we wanna be, and to do what we wanna do.
U do have rights to wear what U want, so do I!
U do have style how to move, me either!
so, why in 'THIS' world we still have a rule that remote the way we wear, and the way we move!?
Jadi Top or Bot itu pilihan kan!? Ngondek atau nggak juga pilihan kn!?
Dan gue memilih untuk jadi Top yg ngondek. *apa2an coba!??*
suka sebel, kalo denger str8 dengan stereotype-ny judgeing 'yg ngondek, Bot. yg macho, Top.' <-- curhat colongan sebenernya...
what do they know about us??
HEY...!!!
U've never been 'here' but able to say those things!?
a..aah...
U're wrong!!!
Mana lu tau sebelum lu cobain!!!
.
.
.
Mau???
*jualan nih ye...*
Jo, Top-tapi-Lady.
~jujur aja lah ya, nggak!? aah tu lah~
udah november lagi lah ya....
gue belum nulis lagi juga lah ya....
hmm....
lagi males nulis juga lah ya, nggak....
aah tu lah...
actually, I'm to the point man.
gue orang yg suka langsung ke permasalahan.
nggak suka yg bertele-tele.
jujur aja, sebenernya banyak cerita buat ditulis, tapi suka lupa.
karna nggak langsung ditulis.
..kalo langsung ditulis banyak juga lah ya, tapi isinya dikit2 donk!? *gubrak deh*..
udah kayak orang update status juga lah ya kalo ada cerita dikit ditulis, nggak!?
aah tu lah...
terus, rada lebay juga lah ya kalo cerita simple di-lebay2-in, nggak!?
atau emang lebay!?
aah tu lah...
so Drama Queen banget.
sedangkan, gue....
hell ooow....
yes, I'm a queer.
I'm a hyperbolic person but not that hyperbolic.
and the most important thing is I am not Drama Queen.
but, I'm a Queen in Drama.
hihihi..
basically, I'm a silent boy, cuek bebek, simple, and to the point.
agak muna juga lah ya, nggak!?
no, no, that's the way I am.
diam memperhatikan baru berani ngomong.
..udah kayak Avatar Aang waktu belajar Earthbending, menunggu dan mendengar sebelum menyerang..
lagipula, udah sebulan ini mengurangi ngondek.
..yaowoh, apa2an coba, masa Kamabakka Queen nggak ngondek!? bisa2 pensiun muda nih gue..
ya..gue lagi ngurangin ngondek, sejak diprotes ama adek 'n teteh gue.
*tampar buat mereka*
..yaowoh, masa Kamabakka Queen diprotes!? apa2an coba!?..
kata teteh:
"lu udah ketuaan juga lah ya buat ngondek, nggak oke juga lah ya kalo om2 kayak lu masih ngondek, nggak!? aah tu lah"
..sialan!..
terus, ya dikantor juga nggak bisa ngondek juga lah ya.. dan emang jangan lah ya, nggak!?
aah tu lah..
hell oow.. this is Indonesia with its stereotype world within.
ya kalo gue ngondek, nanti pada langsung telpon 911, terus dipanggilin security
..yaowoh, sule deh pikiran gue..
*sule: suka lebay
then, kalo gue ngondek, ntar TomTjok ilfil ama gue lah ya, nggak!? aah tu lah..
Jo, jadi-curhat-colongan-lah-ya, nggak!? aah-tu-lah.
gue belum nulis lagi juga lah ya....
hmm....
lagi males nulis juga lah ya, nggak....
aah tu lah...
actually, I'm to the point man.
gue orang yg suka langsung ke permasalahan.
nggak suka yg bertele-tele.
jujur aja, sebenernya banyak cerita buat ditulis, tapi suka lupa.
karna nggak langsung ditulis.
..kalo langsung ditulis banyak juga lah ya, tapi isinya dikit2 donk!? *gubrak deh*..
udah kayak orang update status juga lah ya kalo ada cerita dikit ditulis, nggak!?
aah tu lah...
terus, rada lebay juga lah ya kalo cerita simple di-lebay2-in, nggak!?
atau emang lebay!?
aah tu lah...
so Drama Queen banget.
sedangkan, gue....
hell ooow....
yes, I'm a queer.
I'm a hyperbolic person but not that hyperbolic.
and the most important thing is I am not Drama Queen.
but, I'm a Queen in Drama.
hihihi..
basically, I'm a silent boy, cuek bebek, simple, and to the point.
agak muna juga lah ya, nggak!?
no, no, that's the way I am.
diam memperhatikan baru berani ngomong.
..udah kayak Avatar Aang waktu belajar Earthbending, menunggu dan mendengar sebelum menyerang..
lagipula, udah sebulan ini mengurangi ngondek.
..yaowoh, apa2an coba, masa Kamabakka Queen nggak ngondek!? bisa2 pensiun muda nih gue..
ya..gue lagi ngurangin ngondek, sejak diprotes ama adek 'n teteh gue.
*tampar buat mereka*
..yaowoh, masa Kamabakka Queen diprotes!? apa2an coba!?..
kata teteh:
"lu udah ketuaan juga lah ya buat ngondek, nggak oke juga lah ya kalo om2 kayak lu masih ngondek, nggak!? aah tu lah"
..sialan!..
terus, ya dikantor juga nggak bisa ngondek juga lah ya.. dan emang jangan lah ya, nggak!?
aah tu lah..
hell oow.. this is Indonesia with its stereotype world within.
ya kalo gue ngondek, nanti pada langsung telpon 911, terus dipanggilin security
..yaowoh, sule deh pikiran gue..
*sule: suka lebay
then, kalo gue ngondek, ntar TomTjok ilfil ama gue lah ya, nggak!? aah tu lah..
Jo, jadi-curhat-colongan-lah-ya, nggak!? aah-tu-lah.
Langganan:
Postingan (Atom)