~Trio Siluman Muka Rata~

Mohon dibaca seperti host infotainment ‘SIKAT’ yg punya jargon “akan dikupas secara kasar, sekasar SIKAT”

Alkisah ada 3 ekor siluman yg bermuka rata.
Sebut saja mereka Bini, Bebeh, dan Permaisuri..

Bini adalah siluman yg berkelamin jantan, tapi dia yg paling cantik dan berwajah paling tua di antara siluman yg lain.

Tingkat kerataan mukanya kira² 65%.

Bebeh adalah siluman berkelamin betina, tapi dia yg paling ganteng di antara para siluman bermuka rata.

Tingkat kerataan mukanya kira² 25%.

..padahal sering facial, tapi tetep geradakan mukanya. haha..

Permaisuri, siluman betina ini adalah ibu dari para siluman.

Sebagai yg paling rata mukanya dengan tingkat kerataan 99,95% dia mempunyai tanda kesempurnaan sebagai siluman muka rata, yaitu jidatnya yg seluas lapangan terbang Soekarno-Hatta.

..gosipnya, saking luasnya jidat sang Permaisuri, hampir saja final worldcup 2010 kemarin jidatnya ingin dijadikan lapangan, tapi dia bersembunyi dan bertapa di Gunung Bunder..

Biasanya, para siluman ini mangkal di sebuah mall.

Dan dengan hanya bersenjatakan laptop, mereka membuat gaduh dan mengganggu kedamaian alam sekitar dan menebar teror. Tak jarang juga para siluman ini menggoda orang² yg lewat dan menjadi perhatian orang banyak sampai mereka dilempar sendal jepit, cemilan kesukaan mereka.

Suatu hari, di sebuah mall di daerah Tangerang yg damai, mereka kongkow². Di tengah keramaian itu, Bebeh mengeluarkan senjata andalannya, laptop yg bernama Acel, dan memutar lagu dangdut yg berjudul Keong Racun untuk memulai aksi teror mereka.

Karena saking asiknya alunan lagu dangdut Keong Racun ini, Bini menebarkan terornya dengan mengeluarkan jurus pamungkasnya, yaitu Goyang Tabok Lemak, untuk menarik perhatian para pengunjung.

Maka langsung saja alam sekitar menjadi gaduh dan menarik perhatian.

Setelah itu, sang Permaisuri yg autis dan asik dengan BB-nya mulai kebingungan karena semua mata tertuju padamu, eh.. pada mereka. Demi menjaga keselamatan anak²nya dari pandangan nista para pengunjung mall, dengan santai ia mengeluarkan kekuatannya, ilmu tingkat tinggi dari Siluman Muka Rata yaitu Pandangan Muka Datar sebagai jurus untuk menyerang sekaligus bertahan dari pandangan nista itu ke arah mereka.

Benar² ibu yg baik hati kepada anak²nya

Karena cinta kasih dan perlindungan dari sang ibu Permaisuri, maka Bini dan Bebehpun bernyanyi dengan jijaynya..

“kasih ibu siluman, kepada beta, tak terhingga sepanjang masa bodo, hanya memberi gopek[Rp.500,-] berharap kembali cenggo[Rp.1500,-] bagai sang surya menyinari dunia hitam”

Sungguh lagu menjijikan yg menjadi cikal bakal korupsi yg menyentuh liang lahat sodara².

..konon, barang siapa (barang siapa hayooo??) yg mendengar alunan lagu anak² siluman ini akan dengan serta-merta ingin menjitak, menampar, dan menguliti Bini dan Bebeh..

Tidak lama kemudian, Bini, siluman jantan yg cantik merasa lapar. Tanpa pamit, ia langsung meninggalkan tempat untuk membeli donat di sebuah toko roti yg hanya terdiri dari 3 huruf.

..2 huruf konsonan, yaitu ‘J’ dan ‘C’, dan 1 huruf vokal ‘O’. Toko yg aneh namanya..

Dan membeli 3 buah donat dengan coklat di luar dan coklat di dalam, bernama ‘choco blablabla’.

Tapi karena bakat korupsi yg tertanam, setelah dia kembali, Bini hanya memakan 1 buah donat di hadapan 2 siluman yg lain, yg 2 lagi disembunyikan.

Entah karena kualat karena tidak mau membagi 2 buah donat yg lain, atau sengaja mau ngejayus!?

Bini makan donat dengan semena-mena. Lalu seketika itu juga mulutnya penuh belepotan dengan coklat. Dan karena Bini menderita Narcisstic-Complex Syndrome, yaitu selalu merasa dirinya menarik, dia ber-foto²-ria di laptop dan dengan watados* dia meper ke 2 siluman yg lain.

*wajah tanpa dosa

Dengan serta merta, Bini dijitak, ditampar, dijambak, dicakar, digigit, pokonya dianiaya deh!*

Tapi 2 siluman itu melakukannya atas dasar rasa benci**, dan tiba² saja Bebeh mempunyai ide jail, berdasarkan ungkapan ‘kebakaran jenggot’, dia menyalakan korek api tepat di bawah dagu Bini yg latah.

Karena kaget melihat kobaran api di depan matanya, sontak Bini pun berteriak keras dengan nada sopran 7 oktaf seperti sedang seriosa.

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH”

dan kembali mengundang pandangan nista dari para pengunjung. Dengan sisa² nafas dari hidung yg kembang kempis, Permaisuri kembali mengeluarkan jurus Pandangan Muka Datar untuk meredakan suasana yg memanas.

..secara Bebeh lagi nyalain korek api, gituloh..

Dan sekali lagi, berkat perlindungan dari Permaisuri, mereka kembali selamat dari tatapan mata nista para pengunjung.

*lebay.com

**benar² cinta.

Tak terasa waktu berlalu amat sangat cepat, waktu sudah menunjukkan pukul 24.00 WIB.

Ternyata hari telah menjadi gelap gulita.

Dan para siluman merasa alam memanggil mereka untuk kembali pulang ke sarang.

Dengan perasaan senang mereka menutup hari itu dengan senyum dan tawa lepas di atas Bembi peliharaan mereka, binatang-ajaib-yg-kadang-nyusahin-karena-udah-tua-tapi-berguna-banget, dengan ciri² sebagai berikut: beroda 2 dan bisa bertahan hidup hanya dengan minum cairan yg disebut bensin.

Tetapi, petualangan para siluman ini masih berlanjut dan mereka masih siap untuk menebar teror.

Jadi jangan kaget jika suatu hari di suatu tempat nanti, mungkin anda akan bertemu dengan Trio Siluman Muka Rata ini..

Jo, Siluman-Penggoda-Iman. xp